Cara menggunakan sistem tagihan deposit pulsa otomatis

Sistem tagihan deposit pulsa otomatis biasanya digunakan oleh konter pulsa atau bisnis digital untuk mengisi saldo secara otomatis dari deposit yang sudah diisi sebelumnya. Ini membantu kelancaran transaksi tanpa harus top up manual terus-menerus.

Berikut cara menggunakan sistem tagihan deposit pulsa otomatis secara umum:


Daftar Isi

1. Registrasi dan Deposit Saldo Awal

  • Daftarkan akun kamu di aplikasi atau platform penyedia layanan pulsa.

  • Isi saldo deposit awal (misal Rp500.000 atau sesuai kebutuhan) ke akun kamu melalui transfer bank, e-wallet, atau metode pembayaran lain yang tersedia.


2. Atur Pengisian Otomatis

  • Masuk ke menu pengaturan atau pengisian otomatis di aplikasi.

  • Aktifkan fitur “Isi pulsa otomatis” atau “Top up otomatis”.

  • Tentukan batas minimum saldo di akun kamu. Contoh: saat saldo turun di bawah Rp100.000, sistem akan otomatis melakukan pengisian deposit ulang.


3. Penentuan Nominal dan Frekuensi Top Up

  • Pilih nominal deposit yang akan diisi otomatis setiap kali saldo turun.

  • Beberapa platform juga menyediakan pengaturan frekuensi top up, misalnya harian, mingguan, atau saat saldo benar-benar habis.


4. Proses Transaksi Berjalan Otomatis

  • Saat kamu atau staf melakukan transaksi isi pulsa ke pelanggan, saldo deposit kamu akan otomatis terpotong.

  • Jika saldo mendekati batas minimum, sistem akan otomatis melakukan top up deposit sesuai pengaturan, dan kamu akan menerima tagihan/pemberitahuan.


5. Pantau dan Kelola Saldo

  • Selalu cek saldo deposit secara rutin untuk memastikan sistem berjalan lancar.

  • Cek riwayat transaksi dan tagihan yang masuk.

  • Jika diperlukan, isi saldo deposit secara manual untuk menjaga kelancaran transaksi.


6. Keamanan dan Notifikasi

  • Pastikan akun kamu terlindungi dengan password kuat dan OTP jika tersedia.

  • Aktifkan notifikasi via SMS/email untuk memantau setiap pengisian otomatis dan tagihan yang masuk.


Contoh platform dengan fitur ini:

  • Payfazz

  • Mitra Bukalapak

  • KonterGo

  • Sepulsa Bisnis


Kalau kamu mau, aku bisa bantu buat panduan langkah-langkah khusus sesuai aplikasi mitra yang kamu pakai. Aplikasi apa yang kamu gunakan? Nikmatmadu