Pengertian Teori Pendidikan Menurut Para Ahli – Orang-orang di dunia dididik sejak lahir sampai mereka bersekolah. Kata “pendidikan” sudah tidak asing lagi di telinga, karena semua manusia yang hidup membutuhkan pendidikan, agar tujuan hidupnya dapat tercapai dan agar dapat menghilangkan kebodohan. Menurut KBBI, kata pendidikan berasal dari kata “mengajar” dengan mengambil imbuhan “pe” dan akhiran “an” yang berarti cara, proses atau perbuatan belajar.
Daftar Isi
Pengertian Teori Pendidikan Menurut Para Ahli
1. Prof. H. Mahmud Yunus
Yang dimaksud dengan pendidikan adalah suatu usaha yang disengaja untuk mempengaruhi dan membantu anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan, jasmani dan moral, sehingga secara bertahap dapat membawa mereka kepada tujuan dan cita-cita yang lebih tinggi. Agar hidup bahagia dan apa yang dilakukannya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agama.
2. M.J. Langeveld
Pendidikan merupakan upaya membawa manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan. Keinginan untuk membantu anak dalam memenuhi tugas-tugas hidupnya, untuk menjadi mandiri secara moral dan bertanggung jawab. Pendidikan juga didefinisikan sebagai pengejaran penentuan nasib sendiri dan tanggung jawab.
3. Prof. Herman H. Horn
Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah proses adaptasi yang lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental, yang bebas dan sadar akan Tuhan, diwujudkan dalam lingkungan, intelektual, emosional dan kehendak manusia.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pendidikan adalah proses melatih setiap orang untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi tentang objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal ini mengakibatkan setiap orang memiliki pola pikir, perilaku dan karakter sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.
5. Ki Hajar Dewantara
Menurutnya, pendidikan merupakan kebutuhan dalam tumbuh kembang anak. Intinya pendidikan membimbing semua kekuatan alam yang ada pada diri peserta didik sehingga sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan tertinggi dalam hidup.
6. Ahmad D. Marimba
Anggapan bahwa pendidikan adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara sadar oleh guru mengenai proses perkembangan jasmani dan rohani siswa, yang bertujuan untuk menjadikan kepribadian siswa sangat unggul. Kepribadian ini memiliki makna yang dalam, yaitu manusia tidak hanya cerdas, cerdas secara akademis, tetapi juga baik akhlaknya.
7. Carter V. Good
Mendefinisikan pendidikan sebagai proses pengembangan keterampilan dalam bentuk hubungan dan perilaku yang digunakan dalam masyarakat. Proses dimana seseorang dihadapkan pada lingkungan yang terkendali, terutama lingkungan sekolah, sehingga ia dapat memperoleh keterampilan sosial dan mengembangkan kepribadiannya.
8. UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, akhlak yang baik, pengendalian diri, akhlak mulia, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan. diri mereka sendiri dan masyarakat.
9. Ibnu Sina
Pendidikan atau pelatihan berkaitan dengan segala aspek yang dimiliki manusia, mulai dari fisik, mental atau moral. Pendidikan tidak boleh mengabaikan perkembangan fisik dan segala sesuatu yang mempengaruhi perkembangan fisik, seperti olahraga, minum, makan, kebersihan dan tidur. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya memperhatikan aspek moral, tetapi juga membentuk kepribadian yang utuh yang meliputi jiwa, budi pekerti dan pikiran.
10. UNESCO
Pendidikan adalah persiapan untuk hidup dalam masyarakat yang belum ada”, atau pendidikan sekarang untuk mempersiapkan manusia menuju masyarakat yang belum ada. Konsep sistem pendidikan dapat berubah tergantung pada perkembangan masyarakat dan transmisi nilai-nilai budaya. Konsep pendidikan saat ini tidak dapat dipisahkan dari pendidikan, yang harus memenuhi persyaratan kebutuhan pendidikan masa lalu, sekarang dan masa depan.
Jenis Teori Pendidikan
Baca Juga: Pengertian, Tujuan, Unsur-Unsur, Fungsi Dan Prinsip Kredit.
1. Teori Pendidikan Klasik
Pengertian teori pendidikan klasik (classical education) adalah prinsip yang didasarkan pada filosofi klasik seperti perenialisme, esensialisme, dan eksistensialisme. Fungsinya untuk mengartikulasikan bahwa pendidikan merupakan wadah upaya pelestarian warisan dan budaya.
Teori pendidikan klasik lebih menitikberatkan pada peran isi pendidikan itu sendiri daripada prosesnya. Dalam praktiknya, konsep ini memiliki peran yang besar dan agak kuat, sedangkan siswa berperan pasif sebagai pihak yang menerima informasi dan tugas dari tenaga pengajar (guru/tutor). Teori pendidikan klasik inilah yang menjadi sumber pengembangan model kurikulum untuk mata pelajaran akademik. Yaitu, suatu bentuk kurikulum yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan yang baik, serta mengajarkan siswa untuk menggunakan ide-ide dan proses “penelitian” menggunakan metode yang ada.
2. Teori Pendidikan Personal
Pemahaman teori pendidikan yang dipersonalisasi (personalized education) menekankan keyakinan bahwa setiap orang memiliki potensinya masing-masing, yang dengannya mereka dilahirkan. Melalui upaya pendidikan, ia dapat membantu orang mengembangkan potensinya. Dalam konsep pendidikan pribadi, praktik pendidikan hanya sebagai pembimbing, penyemangat, motivator dan fasilitator, dan pihak yang utama adalah orang itu sendiri.
Teori pendidikan pribadi ini didasarkan pada dua aliran, yaitu progresif dan romantis:
Progresif: Siswa adalah keseluruhan. Materi pendidikan bersumber dari pengalaman siswa itu sendiri, sesuai dengan minat dan kebutuhannya. Dia merenungkan masalah yang muncul dalam hidupnya.
Romantis: percaya pada setiap orang dalam keadaan alami mereka, memiliki hati nurani kejujuran, kebenaran dan ketulusan.
3. Teori Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan merupakan konsep pendidikan yang memiliki kesamaan dengan pendidikan klasik, terutama mengenai peran pendidikan transfer informasi.
Namun, perbedaan juga ditemukan. Secara teoritis, prioritas teknologi pendidikan adalah pembentukan dan penguasaan kompetensi, atau keterampilan praktis, dan bukan pelestarian dan pemeliharaan budaya alam. Selain itu, teori ini juga menjadi sumber pengembangan model kurikulum yang tujuannya adalah penguasaan kompetensi oleh siswa.
Dari proses pembelajaran dapat mendorong orang untuk menguasai keterampilan dasar tertentu. Dalam konsep pendidikan teknologi ini, konten pembelajaran terpilih disusun ke dalam bentuk rancangan program atau rancangan pembelajaran dan disampaikan melalui media elektronik agar siswa dapat belajar secara individual.
Kemudian mereka berusaha untuk menguasai sejumlah besar model aktivitas yang seragam dan efisien. Keterampilan baru yang diperoleh akan diterapkan untuk kepentingan masyarakat. Pendidik berfungsi sebagai pemimpin pembelajaran, artinya tugas manajemen akan lebih dari sekedar penyampaian dan pendalaman materi.
4. Teori Pendidikan Interaksional
Teori pendidikan interaktif merupakan konsep pendidikan yang mengakui prinsip dasar kehidupan sebagai makhluk sosial, yaitu kebutuhan orang lain sebagai penggerak interaksi. Interaksi pendidikan berarti komunikasi timbal balik antara guru dan murid (siswa). Selain itu, interaksi juga terjalin antara siswa dengan pelajaran dan lingkungan. Siswa didorong untuk memiliki pengetahuan yang cukup dalam menekan masalah sosial (kunci) dan bekerja sama untuk menyelesaikannya.
Demikianlah informasi tentang Pengertian Teori Pendidikan Menurut Para Ahli semoga bermanfaat untuk anda semuanya dan mudah dipahami oleh kalian. Terimakasih yang sudah baca artikel ini.