Pengertian, Tujuan, Ciri-Ciri Dan Contoh Jobshop.

pengertian job shop – Kali ini kita akan membahas tentang jobshop mungkin kalian belum paham, untuk selengkapnya simak artikel berikut ini.

Daftar Isi

Pengertian Job shop

Jobshop adalah perencanaan proses dimana urutan lintas produksi, mesin, dan peralatan disusun berdasarkan jenis pekerjaan produk. Tata letak pabrik disusun untuk mendukung beragam aliran produksi.

Tujuan Job shop

1. Meminimalisir Waktu Produksi

Tujuan yang pertama dari diterapkannya sistem job shop yakni semata-mata untuk mengurangi waktu dalam proses produksi yang biasanya akan memakan waktu lama dalam sistem flow shop. Dalam jobsop ini waktu memang benar-benar direncanakan dengan sebaik mungkin agar tidak ada waktu yang akan terbuang sia-sia.

Dalam praktiknya, job shop memang hanya akan memproduksi barang-barang dalam jumlah terbatas sehingga akan membutuhkan waktu yang sedikit pula. Dengan demikian, semua waktu yang ada bisa dimanfaatkan dalam produksi kerja.

2. Memperbaiki Status Informasi Pekerjaan

Pada sistem flow shop tidak ada jadwal kerja, sehingga para pekerja biasanya kebingungan dalam mengerjakan bagian pekerjaannya masing-masing. Jelas berbeda dengan job shop, semua perencanaan sudah dilakukan dengan baik sehingga jelas job apa yang harus dikerjakan.

Informasi status pekerjaan ini sangat penting baik dalam sistem proses produksi maupun bagi pekerja itu sendiri. Tanpa perencanaan tempat kerja, perusahaan dapat merugi karena jumlah pekerja, alat dan bahan tidak sesuai dengan output. Ini akan sangat berbahaya bagi bisnis.

3. Mengurangi Keterlambatan Waktu Kerja

Seringkali, jika tidak ada jadwal yang jelas, proses produksi akan cenderung terlambat dari jadwal. Hal ini hanya akan membuat perusahaan merugi dan memiliki citra yang buruk karena seringkali terlambat dalam memenuhi pesanan dan mendistribusikan barang hasil produksi.

Dalam hal ini, perencanaan pada sistem shop floor dirancang untuk mengatasi keterlambatan yang sering terjadi pada proses produksi. Pada hakekatnya segala sesuatu dilakukan untuk meningkatkan pekerjaan agar selesai tepat waktu karena semuanya telah direncanakan dengan baik dengan jenis pekerjaan yang sesuai setiap harinya.

Ciri-Ciri Job Shop

Catat! Begini 10 Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik

  • Sebagai aturan, jumlah produk setengah jadi (produk yang belum selesai) lebih besar
  • Diperlukan perencanaan dan kontrol produksi yang terperinci
  • Peralatan manufaktur dan transportasi dapat disesuaikan dan dimodifikasi untuk menangani berbagai macam produk.
  • Beban tiap stasiun berbeda-beda.
  • Ketersediaan sumber berupa bahan baku, tenaga kerja dan peralatan harus dikoordinasikan melalui perencanaan pemesanan.
  • Produk diproses dalam lot atau lot
  • Waktu produksi terlama adalah waktu tunggu pemrosesan material pada mesin tertentu.
  • Pekerja langsung memiliki banyak pengalaman dibandingkan dengan pekerja aliran.

Contoh Jobshop

Saat ini banyak produk di Indonesia yang diproduksi dengan sistem bengkel. Hal ini dinilai lebih efisien dan efektif, meskipun membutuhkan persiapan yang cukup lama dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, sistem tempat kerja lebih populer untuk produk tertentu karena produsen tidak mengalami kerugian dalam proses produksi massal.

Untuk memudahkan pemahaman terkait sistem shop floor, berikut ini adalah beberapa contoh sistem produksi dimana sistem ini digunakan secara detail:

  • Perusahaan percetakan yang dapat menerima desain seperti spanduk, poster dan buku hanya dengan jumlah terbatas per batch.
  • Pabrik tekstil yang hanya memproduksi jenis kain tertentu dengan jumlah meter tertentu dengan batas tertentu.
  • Pabrik manufaktur yang hanya menerima pesanan dari pelanggan dengan desain tertentu dan berjalan terbatas sehingga tidak mengalami kerugian dengan sistem ini.

Demikianlah pembahasan jelas yang dapat disampaikan dalam artikel pengertian jobshop dan perencanaan edisi kali ini. Toko pekerjaan adalah sesuatu yang harus dipahami oleh karyawan dan orang-orang yang memproduksinya. Perencanaan harus dilakukan seefisien mungkin dan karyawan dapat bekerja dengan nyaman dalam lingkungan yang juga menyenangkan bagi mereka secara fisik dan mental.

Baca Juga: Pengertian Dan Teknik Membaca Ekstensif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *